Cahaya matahari pagi masuk menerobos celah kayu,menyilaukan pandanganku yang setengah terjaga .Saat itu aku duduk di kelas 5 SD. Aku duduk di kursi dengan tenang sambil mendengarkan pelajaran Agama yang diterangkan oleh Pak Suwito.Namaku adalah Dino,Umur aku 7 tahun .Tiba-tiba aku dipanggil oleh pak Supandi yang mengajar pelajaran olahraga. Pak Supandi memberitahu aku agar ikut lomba lari tingkat SD sedesa di lapangan desa Tawing pada pukul 09.00.Lalu saya berangkat ke lapangan bersama 3 murid lainnya ,yaitu Fajar,Lina dan Sulis. Sesampainya di lapangan aku dan teman-teman lainnya bersiap untuk perlombaan. Perlombaan pertama selesai, Alangkah senangnya saat aku bisa mencapai finish di tempat pertama,sehingga aku bisa lanjut ke perlombaan kedua bersama Lina ,tetapi Fajar dan Sulis gugur di perlombaan pertama.Aku bersiap –siap untuk perlombaan kedua ,aku sangat bahagia saat aku menang lagi ,tetapi lina gugur perlombaan kedua.Sehingga aku masuk final sendirian dalam mewakili SD aku yaitu SD 2 Tawing. Perlombaan lari yang sudah mencapai final siap dimulai. Perlombaan terakhir selesai,aku sangat senang saat aku menjuarai lomba lari tingkat SD se desa.Sehingga aku bisa ikut lomba lari tingkat kecamatan. Dirumah ,aku meminta doa restu kepada orangtuaku agar besoknya aku bisa menang dalam lomba lari yang akan dilaksanakan pukul 08.30 pagi. paginya aku berangkat ke lapangan Munjungan dengan diantar oleh ayahku.Sesampainya di lapangan Munjungan ,aku di jemput oleh pak Supandi dan Bu Satun yang juga mengajar olahraga.Hari ini perlombaan dilaksanakan hanya 1 kali ,sehingga kalau menang langsung mewakili kecamatan dalam perlombaan Lari tingkat kabupaten. Perlombaan selesai,aku menang sehingga bisa mewakili kecamatan. Besuknya aku diberi pelatihan di pantai Blado,latihan ini adalah latihan khusus untuk mempersiapkan keberangkat aku ke trenggalek. Disana aku berkenalan murid SD 1 Masaran yang bernama Nita ,dia juga ikut lomba lari tetapi dalam lomba lari estafet,dia mempunyai badan yang tinggi ,rambut panjang ,dia sangat cantik dan baik hati . beberapa hari kemudian Kami sangat akhrab,seperti makan bersama ,beli minum bersama,dan aku baru tahu bahwa dia itu murid ayahku.Suatu ketika aku dan Nita latihan bersama,tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mendekati kami,laki-laki itu menarik nita hingga jatuh ,kemudian laki-laki itu menghampiriku untuk memperingati aku agar aku tidak dekat-dekat dengan nita,lalu mereka pergi menjauh dariku.Malamnya aku memikirkan kejadian tadi siang ,rupanya Nita sudah mempunyai Pacar ,namanya adalah Doni. Paginya aku dan Nita latihan bersama lagi,lalu Doni datang lagi dan langsung menghampiri aku ,tiba-tiba dia memukul wajahku sehingga aku terjatuh ,pelatih dan guru-guru langsung melerai kami. Pagi harinya aku latihan lagi tetapi tidak bersama Nita lagi ,aku takut kalau aku bersama dia lagi akan membuat keributan lagi.kemudian malamnya aku mendapat surat dari Nita,surat itu berisi bahwa Nita meminta maaf atas kejadian kemarin.Semenjak itu aku tidak latihan bersama Nita lagi ,kalau kami bertemu ,kami hanya tersenyum saja. minggu kemudian aku berangkat ke Trenggalek bersama rombongan Atlet pelari dari Munjungan . Sesampainya disana kami istirahat untuk memulihkan stamina .Besuk paginya aku bersiap untuk perlombaan . Sebelum pertandingan ,aku dikejutkan oleh suara wanita yaitu Nita , dia menghampiriku dengan tersenyum,lalu dia berkata akan menyemangati aku dan dia memberikan sebuah gelang .Pertandingan pun selesai ,aku memang tidak beruntung karena aku kalah dalam perlombaan lari tersebut . Aku sungguh kecewa ,dan akhirnya aku langsung pulang kembali ke munjungan tanpa pamitan dengan Nita. Sesampainya dirumah aku baru sadar bahwa aku tadi tidak meminta maaf karena telah mengecewakan Nita yang telah mendukungku .Hari itu adalah hari terakhir aku bertemu Nita,yang tersisa hanyalah sebuah gelang yang akan ku simpan sampai sekarang. |
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58
'Silahkan berkomentar !'